- Suciwan 01
- Suciwan 02
- Suciwan 03
- Suciwan 04
- Suciwan 05
- Suciwan 06
- Suciwan 07
- Suciwan 08
- Suciwan 09
- Suciwan 10
- Suciwan 11
- Suciwan 12
- Suciwan 13
- Suciwan 14
- Suciwan 15
- Suciwan 16
- Suciwan 17
- Benih Sebab dan Buah Akibat dari Tiga Persamuan Nagapuspa
- Makna dari Tiga Persamuan Nagapuspa
- Waktu dari Tiga Persamuan Nagapuspa
- Kata Dharma Master Hai Xian 01
- Kata Dharma Master Hai Xian 02
- Kata Dharma Master Hai Xian 03
- Kata Dharma Master Hai Xian 04
- Kata Dharma Master Hai Xian 05
- Kata Dharma Master Hai Xian 06
- Kata Dharma Master Hai Xian 07
- Kata Dharma Master Hai Xian 08
- Kata Dharma Master Hai Xian 09
- Kata Dharma Master Hai Xian 10
- 01.Ganjaran dan Balasan dari belajar Buddha Dharma
- 02.Master An Shi-gao
- 03.Raja Naga
- 04.Jasa Kebajikan diperoleh dari melatih diri
- 05.Melatih diri yang sesungguhnya
- 06.Menyalakan Pelita
- 07.Memancarkan Cahaya
- 08.Tidak makan setelah melewati tengah hari
- 09.Energi terkuras oleh bentuk pikiran
- 10.Tak jemu mengamalkan sila
- 11.Enam tingkatan Alam Surga di Kamaloka
- 12.Cara melafal Amituofo supaya efektif
- 13.Dengan pikiran suci melafal Amituofo, barulah ada manfaatnya
- 14.Membunuh secara sengaja
- 15.Pemujaan
- 16.Tidak memperoleh perlindungan dari Dewa Bajik
- 17.Sikap seorang praktisi terhadap malaikat dan setan
- 18.Penyebab segala hal jadi tidak lancar
- 19.Bukan siswa Buddha
- 20.Masa kehidupan lampau dari 60 orang Bhiksu
- 21.Menyia-nyiakan budi Buddha
- 22.Penyebab jatuh ke tiga alam rendah
- 23.Benih karma baik dan buruk tidak dapat saling mengimbangi
- 24.Berkah dan petaka ada pada sebersit niat pikiran
- 25.Sepuluh Kejahatan Bgn 1
- 26.Sepuluh Kejahatan Bgn 2
- 27.Sepuluh Kejahatan Bgn 3
- 28.Sepuluh Kebajikan adalah sahabat sejati
- 29.Hubungan selama kehidupan demi kehidupan
- 30.Kebajikan sebagai perisai diri
- 31.Bukan anugerah Dewa
- 32.Akibat karma bagaikan bayangan mengikuti diri Bgn 1
- 33.Akibat karma bagaikan bayangan mengikuti diri Bgn 2
- 34.Hukum Karma takkan meleset
- 35.Tiga Jenis Ladang Berkah Bgn 1
- 36.Tiga Jenis Ladang Berkah Bgn 2
- 37.Bodhisattva takut pada benih sebab, para makhluk takut pada buah akibat
- 38.Harta kekayaan adalah milik lima pihak
- 39. Penyebab generasi keluarga tidak mengalami kemunduran
- 40.Sulitnya berkesempatan terlahir sebagai manusia Bgn 1
- 41.Sulitnya berkesempatan terlahir sebagai manusia Bgn 2
- 42.Apa faedahnya terlahir sebagai manusia
- 43.Betapa sulitnya bertemu dengan kemunculan Buddha di dunia ini
- 44.Bagaimana cara membedakan sutra asli dan palsu
- 45.Di dalam rumah terdapat dua orang Buddha
- 46.Dalam kondisi miskin lebih sedikit menciptakan karma buruk
- 47.Dana materi tak sebanding dengan Dharma Dana
- 48.Jasa kebajikan dari Dharma Dana adalah tak terbayangkan
- 49.Mengenali ladang berkah
- 50.Empat jenis bentuk persembahan
- 51.Cuma punya hak guna, tidak punya hak milik
- 52.Hidup bebas tanpa beban
- 53.Negeri Tanpa Kekhawatiran
- 54.Melindungi kehidupan adalah kebajikan yang paling utama
- 55.Lima Sila
- 56.Tidak minum arak
- 57.Mengamalkan sila adalah tidak gampang
- 58.Buddha Dharma mengutamakan akal sehat
- 59.Bersukacita pada jasa kebajikan yang dilakukan orang lain
- 60.Musuh berbuyutan
- 61.Siapapun tidak bisa mengambil keuntungan dari siapapun
- 62.Sepasang sepatu yang tergantung di depan pintu
- 63.Delapan Kesulitan
- 64.Memberikan daging sendiri untuk dimakan manusia Bgn 1
- 65.Memberikan daging sendiri untuk dimakan manusia Bgn 2
- 66.Setiap kelahiran saling bermusuhan dan saling membalas
- 67.Melenyapkan niat membunuh
- 68.Ciri khas Buddha Dharma Tiongkok
- 69.Insan bersusila dihormati Dewa dan Naga
- 70.Terhadap insan bajik tidak boleh mendengki
- 71.Tidak boleh memandang rendah pada guru Bgn 1
- 72.Tidak boleh memandang rendah pada guru Bgn 2
- 73.Menuruti kehendak para makhluk
- 74.Bersukacita pada jasa kebajikan yang dilakukan orang lain
- 75.Membantu mewujudkan kebajikan yang dilakukan orang lain
- 76.Insan yang mengamalkan sila dihormati para Dewa
- 77.Sila adalah landasan KeBodhian tertinggi tiada taranya
- 78.Jangan mendengki pada kebajikan orang lain
- 79.Enam Prinsip Keharmonisan
- 80.Tidak boleh percaya pada pemikiran dan pandangan sendiri
- 81.Di dalam vihara tidak boleh tidak ada kegiatan ceramah
- 82.Keharmonisan dalam pembagian manfaat
- 83.Malas berupaya, mendengki dan menghambat orang lain
- 84.Memusnahkan Buddha Dharma, akibatnya jatuh ke Neraka Avici
- 85.Tidak punya niat melatih diri, mengajak orang lain menirunya
- 86.Nafsu keserakahan dan mengejar duniawi
- 87.Daripada berbuat baik, lebih baik tidak berbuat apa-apa
- 88.Lepaskan segala urusan duniawi, fokuskan pikiran pada pelatihan diri
- 89.Saat harta berlimpah, semangat melatih diri jadi menurun drastis
- 90.Kebajikan itu harus disertai kebijaksanaan
- 91.Jasa kebajikan sempurna
- 92.Jangan bersikap angkuh pada insan bijak
- 93.Pendukung Dharma Bgn 1
- 94.Pendukung Dharma Bgn 2
- 95.Siswa Buddha tidak boleh percaya ramalan
- 96.Siswa Buddha yang resmi
- 97.Dengan mengamalkan disiplin sila, segalanya jadi sejahtera
- 98.Harimau menyerahkan sarangnya
- 99.Mantra harus diajarkan langsung secara lisan Bgn 1
- 100.Mantra harus diajarkan langsung secara lisan Bgn 2
- 101.Tidak percaya adanya Buddha di dunia ini Bgn 1
- 102.Tidak percaya adanya Buddha di dunia ini Bgn 2
- 103.Kekuatan tekad melampaui kekuatan karma
- 104.Lahir dan mati bebas tanpa rintangan
- 105.Mengubah kekuatan karma menjadi kekuatan tekad
- 106.Balasan karma untuk pelaku perzinahan
- 107.Meneladani praktisi tempo dulu
- 108.Mabuk arak kehilangan tata susila
- 109.Akibat melanggar Lima Sila
- 110.Manfaat dari mematuhi Lima Sila Bgn 1
- 111.Manfaat dari mematuhi Lima Sila Bgn 2
- 112.Manfaat dari mematuhi Lima Sila Bgn 3
- 113.Manfaat dari mematuhi Lima Sila Bgn 4
- 114.Melafal artinya pikiran yang sekarang
- 115.Semua telah ditetapkan sebelumnya
- 116.Membangkitkan keyakinan merupakan hal yang sulit
- 117.Buddha dan Bodhisattva mengatur yang terbaik buatmu
- 118.Warisan pahala Buddha Sakyamuni
- 119.Belajar Ajaran Buddha tidak perlu pakai uang
- 120.Hidup sendirian lebih gampang melatih diri
- 121.Menimbun harta kekayaan mencelakai diri sendiri
- 122.Siksaan di Neraka tiada henti dan terputus
- 123.Menghormati setan dan malaikat tetapi harus menjauhinya
- 124.Memohon pengampunan pada setan dan malaikat
- 125.Meramal nasib
- 126.Jangan percaya pada setan dan malaikat
- 127.Menyembelih hewan
- 128.Neraka Tali Hitam
- 129.Manusia sengsara Bgn 1
- 130.Manusia sengsara Bgn 2
- 131.Kesimpulan