Monday, 11 March 2019

119.Belajar Ajaran Buddha tidak perlu pakai uang


Petikan Ceramah Master Chin Kung
Judul : Belajar Ajaran Buddha tidak perlu pakai uang

Kita harus menyadari bahwa “Tubuh semu ini tidak kekal, dalam sekejab sudah musnah”, ini adalah pencerahan, menyadari bahwa tubuh kasar ini tidaklah kekal.

Maka itu “Buat apa mengejar Lima Nafsu Keinginan”, maksudnya buat apa mengejar harta kekayaan, rupa, ketenaran, makanan dan tidur? “Mendambakan Enam Objek?”, maksudnya adalah siang malam mendambakan rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan dan bentuk-bentuk pikiran.  

“Menciptakan berbagai karma buruk, menerima balasan buruk”, maka itu “Insan bijaksana takkan melakukannya”, insan bijaksana takkan menciptakan karma buruk sedemikian rupa.

Hidup di dunia ini, usia paling panjang juga tak melebihi seratus tahun, seratus tahun hanyalah sekejab mata sudah berlalu, jadi buat apa berbuat dosa, jatuh ke Neraka menjalani siksaan? Sungguh tidak pantas, hukuman ini terlampau menyengsarakan.

Contohnya Guru Li (Upasaka Li Bing-nan) ketika memberi ceramah di luar, orang lain mengundangnya memberi ceramah, beliau membawa botol air sendiri, sehingga tidak merepotkan orang lain atau pihak penyelenggara. Bahkan gelas pun dibawa sendiri. Beliau tidak menerima persembahan sama sekali.

Hal ini mendidik kita supaya tidak mengejar Lima Nafsu Keinginan dan mendambakan Enam Objek. Siswa Buddha hendaknya tidak menerima persembahan, dengan demikian barulah dapat menyampaikan Dharma Sejati kepada khalayak ramai, menyebarluaskan Buddha Dharma.

Apa tujuannya? Supaya mereka tahu bahwa belajar Ajaran Buddha tidak perlu pakai duit, dengan demikian barulah dia dapat belajar dengan tenang, barulah dia bersedia menerima apa yang kita sampaikan, barulah kita dapat menuntunnya memasuki pintu Buddha.

Belajar Ajaran Buddha tidak perlu pakai uang, Buddha Dharma bukanlah benda yang dapat diperjualbelikan. Maka itu cara pengajaran Buddha Dharma tidaklah sama dengan Dharma duniawi yang butuh duit, butuh iuran sekolah, di dalam Buddha Dharma tidak ada hal begini, Buddha Dharma disampaikan dengan cara berdana (Dharma Dana).

Sedangkan uang yang ada boleh mendidiknya supaya digunakan untuk berbakti pada Ayahbundanya sendiri, menciptakan berkah bagi masyarakat, dengan kebijaksanaan benar dan pencerahan benar, merupakan kebajikan tertinggi yang tiada taranya.

Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari Belajar Buddha Dharma
Serial : 12
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0012


淨空老法師開示節錄 :
學佛不需要花錢

我們一定要了解,「幻身無常,須臾消滅」,這是覺悟,這是正覺,知道四大五蘊之身是無常的,不能久住的,所以「何必五欲是求」,何必去求財色名食睡?「六塵戀戀」,留戀一天到晚心裡念著色聲香味觸法,「造諸罪根,感受惡報」,經裡面跟我們講,你造的罪根你所感受的是惡報,所以「智者不為也」,一個有智慧的人決定不幹這個事情。我們這個身住世,就是時間長的也不過百年,百年一彈指就過去了,何必造罪業,到地獄裡受這些苦報?不值得的,這個精神報應太苦了。

  在這個地方我們舉一樁事情跟諸位說明,雪廬李老師,台中的李炳南老居士,他在外面講經,人家請他講經,他連茶水的供養都不接受。他自己帶個小水瓶、帶個茶杯,他自己帶著去,人家請他講經,他連這個都自己帶去,不接受人家一點點供養。這是示現給我們看,「是示我等無所取也」,於五欲六塵一無所求。佛弟子離五欲六塵,不接受惠施,不接受布施,這樣以正法大道於人,方盡弘揚之事。目的是什麼?叫他曉得,學佛不必花錢,這樣才能夠接受,才能夠接引,學佛不需要花錢的,佛法不是買賣。所以佛法教學跟世間教學還不相同,世間教學要繳學費,佛法裡頭沒有,佛法完全是布施,是施捨的。財物,教給他可以用去孝敬他自己的父母,造福社會,如是正智正覺,那是上上善行也。

文摘恭錄 阿難問事佛吉凶經  (第十二集)  1982  台灣景美華藏圖書館  檔名:15-006-0012