Petikan Ceramah
Master Chin Kung
Judul : Masa
kehidupan lampau dari 60 orang Bhiksu
Ketika Buddha
Sakyamuni membabarkan Dharma di Taman Jetavana, ada 60 orang Bodhisattva Pemula
(praktisi pemula Aliran Mahayana) datang ke hadapan Sang Buddha, mereka
bertanya tentang masa kehidupan lampau.
Buddha
Sakyamuni menyampaikan bahwa 60 orang ini, pada masa kelahiran lampau pernah
lahir pada era Buddha Krakucchanda. Buddha Krakucchanda merupakan Buddha di urutan pertama dari Bhadrakalpa.
Bhadrakalpa merupakan kalpa
besar dimana muncul seribu Buddha di dunia.
Buddha
Sakyamuni merupakan Buddha di urutan ke-4 dari Bhadrakalpa. Bodhisattva
Maitreya akan menjadi Buddha di urutan ke-5 dari Bhadrakalpa.
Buddha
Sakyamuni membabarkan pada 60 Bodhisattva Pemula bahwa pada era Buddha Krakucchanda, 60 orang ini telah meninggalkan keduniawian dan melatih
diri. Jadi waktu itu mereka merupakan siswa Buddha Krakucchanda.
Tetapi mereka tidak giat melatih diri, mereka tidak
menfokuskan perhatian dalam melatih diri, masih mendambakan Lima Nafsu
Keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan, tidur) dan Enam Objek (rupa, suara,
bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran) duniawi.
Pada waktu itu ada beberapa orang Dermawan yang sedang
memberi persembahan dana kepada dua orang Bhiksu. Melihat hal ini, 60 Bhiksu itu
menjadi dengki, lalu mendatangi kelompok Dermawan tersebut untuk menciptakan
rumor, menfitnah dan menjelek-jelekkan reputasi kedua Bhiksu penerima dana
tadi.
Cobalah bayangkan, 60 orang menjelek-jelekkan reputasi
2 orang, kelompok Dermawan itu akhirnya jadi percaya pada omongan 60 orang itu,
kemudian tidak sudi lagi memberi persembahan kepada 2 orang Bhiksu yang selama
ini mereka hormati.
60 orang ini telah mematahkan akar kebajikan para
Dermawan, oleh karena para Dermawan memberi persembahan kepada kedua orang
Bhiksu, jasa kebajikan ini sangat unggul.
Para Dermawan ini dapat menanam ladang berkah,
sementara itu kedua orang Bhiksu setelah menerima persembahan dapat memberi
ceramah Dharma memberi manfaat bagi orang banyak, tetapi hari ini kalian telah
merusaknya. Oleh karena karma buruk ini, kemudian kalian jatuh ke Neraka,
menjalani siksaan untuk waktu yang sangat panjang.
Coba bayangkan, Buddha Krakucchanda
merupakan Buddha di urutan pertama dari Bhadrakalpa, Buddha Sakyamuni ada di
urutan ke-4, andaikata kita katakan era seorang Buddha adalah tiga Asamkhyeya-kalpa
besar, maka hingga era Buddha ke-4 yakni Buddha Sakyamuni, sudah 12 Asamkhyeya-kalpa
besar, waktu ini terlampau panjang sekali!
Meskipun demikian, kalian juga memiliki sedikit akar
kebajikan, oleh karena kalian pernah menjadi siswa Buddha Krakucchanda. Setelah
usai menjalani siksaan di Neraka, masih harus menjalani siksaan di Alam Setan
Kelaparan, usai menjalani siksaan di Alam Setan Kelaparan lalu masih harus
menjalani siksaan di Alam Binatang, kemudian barulah terlahir di Alam Manusia,
di Alam Manusia masih harus menjalani 500 kali terlahir sebagai orang buta,
tuli dan bisu, atau terlahir sebagai orang cacat yang memprihatinkan, selalu
diremehkan oleh orang banyak.
Demikianlah Buddha Sakyamuni menyampaikan kepada 60
Bodhisattva Pemula tentang masa kehidupan lampau yang mereka alami.
Persembahan buat anggota Sangha mencakup jubah,
makanan, alas tidur, obat-obatan, mereka 60 orang telah mematahkan akar
kebajikan para Dermawan. Apa yang dimaksud dengan akar kebajikan? Akar
kebajikan menumbuhkan segala kebajikan, yakni Alobha (tidak tamak), Adosa (tidak
benci), Amoha (tidak dungu).
Buddha Sakyamuni berkata, kalian 60 orang ini setelah
meninggal dunia jatuh ke Neraka menjalani siksaan untuk waktu yang sangat
panjang, kemudian beralih ke Alam Setan Kelaparan dan Alam Binatang hingga
kemudian sampai ke Alam Manusia, terlahir menjadi orang buta, dungu, dipandang
rendah oleh orang lain, kalian akan menjalani banyak siksaan.
Kini hukuman tersebut sudah selesai kalian jalani,
kalian membangkitkan lagi Bodhicitta, meninggalkan keduniawian dan melatih
diri, menjadi siswaKu. Kalian mesti memahami jalinan jodoh masa kehidupan
lampau, mulai sekarang baik-baiklah melatih diri, melafal Amituofo bertekad
terlahir di Tanah Suci Buddha Amitabha, yakni Alam Sukhavati di penjuru barat.
Demikianlah sebuah kisah perumpamaan yang tercantum di
dalam sutra.
Artikel
terkait :
Kemunculan
Seribu Buddha :
Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari
Belajar Buddha Dharma
Serial : 04
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0004
淨空老法師開示節錄 ：
六十個人過去世的因緣
我們講到宿行因緣，我在這裡講一個事證，這是釋迦牟尼佛在經典裡跟我們說的一樁事情。世尊就是釋迦牟尼佛，他在祇園精舍講了很多的經，祇園精舍就是經裡面常講的祇樹給孤獨園。大家曉得《金剛經》是在祇樹給孤獨園講的，像《彌陀經》，這都是大家常常念的經典，而且最喜歡的經典，這些經典都是在祇園精舍講的。有一次佛在講經的時候，有六十位初發心的菩薩到釋迦牟尼佛的面前，他們等於是一批人，有六十個人，來請問自己過去世的業緣，過去世的業緣就是宿行因緣。佛就告訴他們，他說你們這些人，就指這六十個人講，在過去拘留孫佛的時代，拘留孫是梵語，翻成中國的意思，就是華言「所應斷」，而這個含義裡面，「為斷一切煩惱，永盡無餘」，就是這個意思。把見思煩惱、塵沙煩惱、無明煩惱都斷得乾乾淨淨，就叫做拘留孫，梵語叫拘留孫。他是我們賢劫當中，賢劫就是我們現在這個大劫，賢劫將來有一千尊佛出現在世間，我們曉得釋迦牟尼佛是賢劫的第四尊佛，而彌勒菩薩將來成佛是賢劫當中第五尊佛，拘留孫是賢劫當中第一尊佛。這也有表法的深意在裡頭，意思也就是教給我們，你看第一尊佛他德號裡面是講斷一切煩惱，意思也就是告訴我們，我們如果要學佛，在佛法當中要有成就，從什麼地方學起？要從斷一切煩惱開始，正如同賢劫第一尊佛拘留孫一樣。
佛將這個時代說出來了，說出來之後就告訴他們有這麼一樁事情。在那個時候他們這些人已經出家修道，就是在拘留孫佛的會下已經出家學道。可是他們沒什麼道心，這種情形也是很常見，雖然出家，出家人沒道心，就是心不在道，還留戀世間的五欲六塵。當時有些信心的檀越，檀越是梵語，我們中國的話就叫施主，就是一些在家的施主，有錢、有地位、有勢力的這些施主。很有力量的一些施主在這個時候供養兩位法師，對這兩位法師非常尊敬，也有很厚的供養，就是供養很多。你們這批沒有道心的出家人看在心裡面非常的嫉妒，於是乎就到施主那個地方去造謠言，說這兩個法師不好，不是你們想像當中那樣真正有修、有學、有證的，極力的來毀謗。
諸位想想，他們這批人有六十人，這麼多人都說這兩個法師不好，那個施主聽了就相信了，於是乎就不供養這個法師，也不來親近這個法師，說這個法師的過失，這個施主對從前尊敬的法師也生了輕慢之心。你們這批人造這個口業，把人家施主的善根斷絕，因為施主供養這兩位法師，這個功德是很殊勝的。施主在法師那裡能夠種福田、能夠種善根，法師得施主之供養能夠弘法利生，你們今天把這樁事情給破壞了。因為這個罪業，以後你們墮了四種地獄，經過的時間太長了。諸位想想，拘留孫佛是第一尊佛，釋迦牟尼佛是第四尊佛，我們要說一尊佛三大阿僧祇劫，這是十二個阿僧祇劫，這個時間太長了！你們畢竟還是有一點善根，因為你過去在拘留孫佛那裡出過家，你地獄罪受滿了之後，還要在餓鬼道、地獄道，後來再到人中，在人中還有五百世盲聾瘖啞，做殘缺可憐的人，常常為世人所輕視。佛就把這段因緣給他們說出來。
供養裡面有衣、食、臥具、醫藥，這是我們講四事供養，他們這六十個人所造的業是斷人善根。我們要問什麼叫善根？無貪、無瞋、無痴為三善根，他們這些人所作所為完全是貪瞋痴慢，無貪、無痴、無瞋這個三善根是一切善法由從生起。佛說你們以後墮在地獄，在地獄裡經過很長的時間，再從餓鬼道、畜生道到人道當中來，所得的果報是生盲，所謂生盲就是生下來眼睛就是瞎的，這很可憐，生下來就瞎眼睛，愚痴，為別人鄙賤，你們遭受這麼多的苦報。現在總是滅盡業障，你罪受完了，你又發了菩提心，到我這個會上來出家、來修道。佛就告訴他，你們必須要瞭解過去世的因緣，從今天起好好的發心，念佛求生阿彌陀佛國土，也就是求生西方淨土。經裡頭有這麼一樁事情。
文摘恭錄 — 阿難問事佛吉凶經 （第四集） 1982 台灣景美華藏圖書館 檔名：15-006-0004
