Wednesday 27 February 2019

60.Musuh berbuyutan


Petikan Ceramah Master Chin Kung
Judul : Musuh berbuyutan  

Musuh berbuyutan adalah ikatan permusuhan yang dijalin selama kehidupan demi kehidupan, saling balas membalas tiada usainya, kian lama kian sadis, maka itu kita mesti meningkatkan mawas diri. 

Berikut ini adalah sebuah kisah nyata dalam perkembangan sejarah Tiongkok, kasus seperti ini boleh dikatakan ada banyak sekali.

Pada masa Dinasti Ming di Kunshan, ada seorang pejabat yang bernama Gu Xichou, dia dibunuh oleh bawahannya sendiri yang bernama He Jun-yao. He Jun-yao mengutus pembunuh bayaran untuk membunuh atasannya di tengah perjalanan, lalu membuang jasad Gu Xichou ke dalam sungai.

Tidak lama kemudian murid Gu Xichou yang bernama Zhang Tiao-ding menanyakan pada “Fu Ji” yakni orang kesurupan yang bisa menulis di atas pasir, siapa yang mencelakai gurunya.

Ternyata Gu Xichou benar-benar merasuki tubuh si Fu Ji, menceritakan peristiwa pembunuhannya secara rinci. Ternyata pada masa kelahiran lampau Gu Xichou adalah seorang Bhiksu yang menetap di Gunung Tiantai.

Oleh karena pada masa kehidupan sebelumnya dia menjadi Bhiksu, memiliki pahala yang sangat besar, makanya pada masa kehidupan sekarang dia menjadi pejabat tinggi.

Pada masa kelahiran lampaunya, Gu Xichou menjadi Bhiksu di Gunung Tiantai, dia melihat ada seekor ular lalu membunuhnya. Ular ini kemudian bertumimbal lahir jadi He Jun-yao, yakni bawahan Gu Xichou.

Maka itu Gu Xichou berkata bahwa kasus ini adalah kasus balas dendam yang tiada usainya, masa kelahiran lampau saya membunuh ular, pada masa kehidupan sekarang saya memang pantas dibunuhnya.

Gu Xichou juga berpesan pada muridnya, supaya menasehati kedua putranya jangan balas dendam, karena saling balas membalas takkan ada usainya, semoga segalanya dapat berakhir sampai di sini saja.

Demikianlah kejadiannya, kisah ini saya baca di sebuah buku berjudul “Li Shi Gan Ying Tong Ji (Kumpulan kisah mukjizat dalam sejarah)”.

Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari Belajar Buddha Dharma
Serial : 06
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0006


淨空老法師開示節錄 :
怨對相報

『怨對相報』就是怨家對頭,這種報復是生生世世永無了結,而且這個報復是一次比一次要慘烈,這是我們要特別警惕的。在這個地方我們舉一個歷史的事實,像這種事實在歷史上可以說太多了,諸位展開二十五史來看,可以說是不勝枚舉。此地跟諸位說明的是明朝崑山有一位顧錫疇先生,我在此地把他這個事情,我不能詳細的說,詳細的說耽誤時間太多。他在溫州被副將,也就是他底下的一個部下賀君堯,被他害死了,在半路上被賀君堯派了刺客把他殺死,把他的屍首丟在江裡。沒有多久他的學生張調鼎,在世俗裡頭有扶乩,就想請乩來問一問他的老師被害的情形。真的顧錫疇的鬼魂就降在乩壇上,把他被害的事情說得很清楚。他自己說他的前世,顧先生的前一世,是天台山的一個出家人,是天台僧。因為前一世出家修行,有很大的福報,所以這一世也做了很大的官。前一世出家的時候在天台山遇到一條蛇,他就把這條蛇打死了,這條蛇死了以後投胎就是賀君堯。他說這個事情是冤冤相報,我前一世把這個蛇打死,這一生當中我應該被他害死。他有兩個小孩,降乩給他的學生張調鼎說,你告訴兩個兒子,不要告狀,不要報仇,這是冤冤相報,希望從這一次就了了。有這麼一樁事情。

這個事情,我給諸位看一部書,《歷史感應統記》,這裡面所記載的全是二十五史,就是正史裡面抄錄下來的,都是正史的原文。

文摘恭錄 阿難問事佛吉凶經  (第六集)  1982  台灣景美華藏圖書館  檔名:15-006-0006