Petikan Ceramah
Master Chin Kung
Judul : Tidak
boleh memandang rendah pada guru
(Bagian 2)
Ada lagi sebuah
kisah, ketika Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma di dunia, salah seorang
siswaNya yang bernama Gavampati, praktisi sekalian pasti tidak asing lagi
dengan “Amitabha Sutra”, di dalam Amitabha Sutra ada tercantum nama Gavampati. Gavampati
memiliki mulut yang tampak selalu mengunyah, ini adalah buah akibat karmanya.
Mulut kerbau selalu
mengunyah tanpa henti, mengapa demikian? Ini dikarenakan kerbau saat makan rumput
tidak mengunyah, tetapi setelah ditelan, kemudian mengeluarkan makanan yang
sudah setengah dicerna dari perutnya dan mengunyahnya lagi. Makanya mulutnya
siang malam selalu bergerak tanpa henti.
Buddha Sakyamuni
membabarkan bahwa Gavampati pada masa kehidupan lampaunya, melihat ada seorang Bhiksu tua yang
sedang membaca sutra, mulutnya tampak berkomat kamit, sehingga dia menertawakan
Bhiksu tua itu seperti kerbau makan rumput.
Akibat karma buruknya, dia jatuh ke Alam Binatang, selama
lima ratus kali kelahiran menjadi kerbau, inilah buah akibat dari mengejek guru.
Hingga pada satu masa kehidupan ini, dia berhasil terlahir terlahir sebagai
manusia, namun mulutnya tampak memiliki kebiasaan mengunyah, mulutnya selalu
bergerak.
Tetapi pada masa kehidupan sekarang dia mencapai tingkat
kesucian Arahat, Buddha Sakyamuni jadi berpikir, ini merupakan persoalan
serius, mulutmu bergerak terus, orang lain yang melihatmu, tidak tahu anda
adalah Arahat, pasti akan menfitnah dirimu, pasti mengatakan mulutmu selalu
bergerak seperti kerbau makan rumput; dengan perkataan lain, orang lain juga
akan ikut menciptakan karma buruk.
Maka itu Buddha Sakyamuni menasehatinya agar jangan sampai
dilihat umat awam, sedangkan rekan-rekannya sesama anggota Sangha, mengetahui
bahwa Gavampati telah mencapai tingkatan kesucian tertinggi, Arahat, sehingga
sangat menghormatinya.
Buddha Sakyamuni juga tidak memperbolehkannya keluar
berpindapatra, oleh karena kalau keluar berpindapatra pasti akan diejek orang,
makanya mengizinkannya menerima persembahan dari para Dewa.
Para Dewa mengetahui Gavampati adalah Arahat, sangat
menghormatinya, makanya takkan ada masalah. Maka itu Gavampati merupakan siswa
utama Buddha Sakyamuni yang terunggul dalam menerima persembahan dari para
Dewa.
Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari
Belajar Buddha Dharma
Serial : 07
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0007
淨空老法師開示節錄 :
不可輕慢其師
(二)
另外一樁事情,就是釋迦牟尼佛的大弟子「憍梵波提」,大家都曉得,《彌陀經》裡有他。憍梵波提是印度話,翻成中國的意思叫牛呞,這是他的果報。牛的嘴你看一天到晚不休息,牠沒有工作坐在那裡,牠那個嘴一動一動,那是什麼?我們曉得因為牛吃草的時候牠並不嚼,牠是把它吃進去之後,然後有時間慢慢的再回過頭來細嚼,再去消化它。所以牠的嘴巴一天到晚老是動,不休息。這個事情是佛說的,他說憍梵波提在前身也是譏笑一個老比丘念經,說他像牛吃草一樣。因為這個果報,憍梵波提做了五百世的牛,墮在畜生道做了五百世的牛,死了以後又做牛,牛死了以後又做牛,做了五百世,他是譏笑老師的果報。因此這一世得了人身,他還有牛吃草的習氣,他變成習慣,他嘴巴一天到晚老是動。可是他這一生證了阿羅漢,佛就一想,這個事情麻煩,你嘴巴一天到晚老是動,別人看到你,不知道你是阿羅漢,一定要毀謗你,一定又說你嘴巴一天到晚像個牛吃草一樣;換句話說,別人又要造罪過。因此,佛就叫他不要常常見人,尤其是不要見生人,同學當中大家都知道他是阿羅漢,對他很尊敬,沒有話說;佛也不叫他出去托缽,出去托缽一定會被人譏笑,叫他接受天人供養,天人知道他是羅漢,對他很尊敬,所以沒有問題。他就變成受天供養第一,在大弟子當中,他是受天供養第一,他是曾經有五百世牛身,遭了這麼個果報。
文摘恭錄 — 阿難問事佛吉凶經 (第七集) 1982 台灣景美華藏圖書館 檔名:15-006-0007