Monday, 11 March 2019

111.Manfaat dari mematuhi Lima Sila Bgn 2


Petikan Ceramah Master Chin Kung
Judul : Manfaat dari mematuhi Lima Sila
(Bagian 2)

“Tidak mencuri, membuahkan kekayaan, harta senantiasa berlimpah”.

Seorang praktisi hendaknya “Hidup bersahaja, mengamalkan tiga jenis dana”, tiga jenis dana adalah Amisa Dana (dana materi), Dharma Dana, Abhaya Dana (menghilangkan ketakutan di hati para makhluk).

Tidak mencuri membuahkan kekayaan. Ada sebuah kisah tentang Tao Zhu-gong, kalangan pebisnis di Tiongkok memuja Dewa Rezeki yakni Tao Zhu-gong, siapakah Tao Zhu-gong? Yakni Fan Li, pejabat Negara Yue pada Periode Semi dan Gugur (770-476 SM). Waktu itu Negara Yue dipimpin oleh Raja Gou Jian.

Ketika Negara Yue ditumbangkan oleh Negara Wu, Gou Jian menjadi tawanan perang. Namun Fan Li dengan segala daya upaya berhasil merebut kembali Negara Yue, membebaskan Gou Jian, sehingga Gou Jian berhasil bertahta kembali. Ini adalah jasa Fan Li.

Setelah berhasil memulihkan segalanya, Fan Li merupakan sosok yang sangat berpengertian, dia tahu sifat Raja Gou Jian adalah dapat berbagi di saat susah, tetapi tidak bisa berbagi di saat senang.

Ternyata benar perkiraan Fan Li, tidak lama setelah berkuasa kembali, seorang pejabat yang ikut berjasa, bernama Wen Zhong, dihukum mati oleh Raja Gou Jian.

Fan Li sangat cerdas, melihat hal ini, dia segera melarikan diri ke daerah lainnya, lalu mengganti namanya menjadi Tao Zhu-gong. Dia mulai berbisnis, tidak lama kemudian jadi kaya raya, lalu membagi-bagi harta kekayaannya kepada rakyat jelata.

Setelah kekayaannya habis dibagi-bagikan, dia mulai lagi berbisnis, tidak lama kemudian jadi kaya lagi, demikianlah tiga kali berbisnis, tiga kali jadi kaya, tiga kali membagikan kekayaan kepada rakyat jelata.

Orang begini pantas dijunjung, tak peduli dalam bidang politik maupun bisnis, dalam bidang amal, juga merupakan teladan terbaik bagi kita semuanya. Sebagian orang menimbun harta dan tidak sudi membaginya, sehingga menjadi budak penjaga harta.

Lain halnya dengan Fan Li, dia jadi kaya, namun menikmatinya bersama orang banyak, dapat menimbun dapat pula berbagi, di dalam Ajaran Buddha disebutkan bahwa semakin banyak anda berbagi, semakin cepat pula jadi kaya, yang akan diperoleh juga akan kian unggul. Mengapa demikian?

Berdana adalah benih sebab, jadi kaya adalah buah akibat, makin berdana makin kaya. Maka itu dikatakan “Tidak mencuri, membuahkan kekayaan, harta senantiasa berlimpah”.

Dari sini dapat diketahui bahwa betapa besarnya dosa dari mencuri, padahal mulanya di dalam garis tangannya ada sejumlah harta kekayaan, tetapi oleh karena dia melakukan pencurian, maka harta kekayaan yang telah digariskan dalam kehidupannya, jadi menyusut jumlahnya, bahkan raib, alhasil menerima buah akibat kemiskinan.

Jatuh miskin adalah karma yang berbuah pada masa kehidupan sekarang, setelah meninggal dunia jatuh ke Neraka, makanya kita mesti bermawas diri. Lima Sila mesti ditaati, lima butir pelanggaran harus kita hindari, jangan sampai melanggar sila.

Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari Belajar Buddha Dharma
Serial : 11
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0011


淨空老法師開示節錄 :
受持五戒的果報
(二)

『不盜後大富,錢財恆自滿』,修行人要「安貧樂道,廣行三施」,財布施、法布施、無畏布施。不盜是義,義者富,仁者壽,義者富。這裡我們舉一樁事情,就是陶朱公的事情,可以給諸位做個參考。大陸上做生意的人供財神是供陶朱公,本省好像不是供他。陶朱公是誰?范蠡,春秋越王勾踐的大夫。這個人實在是個了不起的人,他幫助越王打敗吳國,復興了國家,真正是復興,越國被人家滅了之後再復興。功臣不居,因為他曉得越王勾踐的個性是可以共患難,很難共富貴。果然不錯,另外一個大夫,功勞也很大的文種,是被越王賜死,自殺了。他聰明,他逃掉了,逃掉之後改姓名就是陶朱公,改了這個名字。他做什麼?他很會做生意,他去經商,經商發了大財,發財之後他把財散掉,救濟貧苦的老百姓,他把財統統散掉。散掉之後然後再做生意,又從頭來起,沒有多久又發達了,三次聚三次散。這個人的確值得我們崇敬,無論在政治上、在商業上、在慈善事業上都是我們最好的榜樣。一般人聚財而不能散,變成守財奴。財發,發了要叫大家去享受,能聚能散,在佛法裡面講,你散財愈多你發達的也愈快,你所得到的也愈殊勝。為什麼?布施是因,發財是果,愈是肯布施他一定愈發大財,他果報如此。所以說「不盜後大富,錢財恆自滿」。由此可知,偷盜的罪業就大了,命裡面有財富,因為他偷盜,他命裡的財富統統折掉,後來必定要受貧窮的果報。貧窮是花報,果報還在地獄,這是我們必須要明瞭,一定要警惕。所以,五戒一定要遵守,這五種罪過我們一定要避免,萬萬不可以做。

文摘恭錄 阿難問事佛吉凶經  (第十一集)  1982  台灣景美華藏圖書館  檔名:15-006-0011