Monday 11 March 2019

121.Menimbun harta kekayaan mencelakai diri sendiri


Petikan Ceramah Master Chin Kung
Judul : Menimbun harta kekayaan mencelakai diri sendiri 

Praktisi senior seperti Master Yin Guang, Master Hsu Yun, merupakan teladan bagi kita. Umat mempersembahkan dana kepada mereka, tujuannya adalah untuk memupuk berkah, Master tidak boleh menolaknya, kalau tidak mau menerimanya, ini berarti tidak senang melihat umat menanam berkah.

Ketika anda menerima persembahan dana dari umat, muncul hati loba, timbul hati pongah, hati yang mendambakan ketenaran dan keuntungan, maka anda telah mengalami kemerosotan batin, persembahan dana ini malah telah menyesatkan dirimu, mencelakai dirimu.

Lantas harus bagaimana sebaiknya? Begitu menerimanya dari umat, langsung dialihkan untuk mempersembahkan dana tersebut kepada Triratna (Buddha, Dharma, Sangha), mempersembahkan kepada semua makhluk, jangan sampai timbul pikiran keserakahan, kebencian, kedunguan, keangkuhan.

Hari ini empat jenis siswa Buddha (Bhiksu, Bhiksuni, Upasaka, Upasika) sangat sulit mencapai tingkatan kesucian, alasannya terletak di mana? Buddha Sakyamuni mengungkapkannya dengan jelas di dalam sutra, “Menimbun harta kekayaan mencelakai diri sendiri. Saat harta berlimpah, semangat melatih diri jadi menurun drastis”.

Poin ini telah kita bahas sebelumnya. Terlalu memandang berat pada harta benda, meremehkan pelatihan diri, sibuk menimbun harta karena merasa masih kurang, sehingga mengabaikan pelatihan diri.

Anda memiliki tabungan di bank, kalau ada sesuatu terjadi pada dirimu, apakah anda masih dapat dengan tenang terlahir ke Alam Sukhavati? Apakah anda masih bisa dengan tenang menfokuskan pikiran melafal Amituofo? Tidak mungkin. Oleh karena anda akan merisaukan tabungan di bank.

Praktisi sejati hendaknya dapat melepaskan kemelekatan pada harta benda, oleh karena memiliki beban pikiran ini, sehingga menjadi bencana bagi dirimu, menjadi akar dari segala dosa.

Maka itu jangan menimbun harta di bank, juga tidak perlu selembar surat kuasa, apapun tidak dimiliki, barulah dapat menfokuskan pikiran pada pelatihan diri. Guru Li merupakan teladan bagi kita, demikian pula Master Hsu Yun, Master Yin Guang dan Master Zhangjia juga merupakan teladan bagi kita.

Catatan kecil dari penerjemah :
Senantiasa membaca artikel dengan akal sehat. Dana persembahan dari umat, oleh karena berasal dari sepuluh penjuru maka harus dikembalikan kepada sepuluh penjuru, tidak boleh ditimbun untuk pribadi. Lain halnya dengan praktisi awam atau umat berkeluarga, masih perlu menabung, oleh karena kalau tidak punya duit tentunya akan menyusahkan orang lain, hanya saja jangan dilakukan secara terlampau. Ambillah jalan tengah.

Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari Belajar Buddha Dharma
Serial : 12
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0012


淨空老法師開示節錄 :
積財喪道

晚近,像印光大師、虛雲老和尚都是我們的榜樣。信徒供養法師,其目的是想培福、是想種福田,法師不能不接受,不接受這個意思就是不與人種福,這是錯誤的。如果你接受,而接受裡面起了貪心、起了貢高我慢的心、起了名聞利養的心,那你是墮落了,你是被供養所誤,被供養所害了。那麼怎麼辦?接受過來之後立刻要轉供養,供養三寶、供養一切眾生,絕沒有貪瞋痴慢的念頭,這就正確了。今日之下,四眾弟子很難開悟、很難證果,原因在哪裡?佛在這個經上給我們說得太明白了,「積財喪道,厚財賤道」,前面我們讀過。把財看重,把道看輕,積財唯恐財富不多,沒有把道看在眼裡。你銀行有存款,你有什麼所有權狀,諸位想想你還能往生嗎?你不能往生;你還能得一心嗎?不能,因為你有牽掛。真正修道人要把這個大禍患放下,你有了這些禍患,這是你的大災難,這是你的致命傷,這是一切罪惡的根源。所以,你銀行不要有存款,你也不要有一張所有權狀,什麼都沒有,世間人所謂是四大皆空,我是講世間人,不是說佛法的,才有開悟、得道的指望,這是不可不知的。李老師是我們的榜樣,虛雲老和尚、印光大師、章嘉大師都是我們的好榜樣。

文摘恭錄 阿難問事佛吉凶經  (第十二集)  1982  台灣景美華藏圖書館  檔名:15-006-0012