Tuesday, 5 March 2019

84.Memusnahkan Buddha Dharma, akibatnya jatuh ke Neraka Avici


Petikan Ceramah Master Chin Kung
Judul : Memusnahkan Buddha Dharma, akibatnya jatuh ke Neraka Avici.

Poin ini mesti diperhatikan, “Meninggalkan keduniawian tujuannya adalah guna melatih diri, menyebarluaskan ajaran, melestarikan ajaran, memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain”, tiga hal ini mesti diingat baik-baik.

 “Diri sendiri tidak mau berupaya, malah menggagalkan upaya orang lain melatih diri, menggagalkan upaya para penyebar Buddha Dharma, memusnahkan Buddha Dharma”.

Apa yang dia lakukan bukannya mendukung penyebarluasan Buddha Dharma, malah ingin memusnahkan Buddha Dharma. Buddha Sakyamuni menyampaikan bahwa apabila kita sengaja merusak buku sutra dan rupang Buddha, maka akibatnya adalah jatuh ke tiga alam rendah; apabila ingin memusnahkan Buddha Dharma, maka akibatnya pasti jatuh ke Neraka Avici, selamanya takkan bisa bebas.

Praktisi sekalian bila mengulang membaca sutra ini sebanyak beberapa kali, maka dapat mengingatnya, lihatlah kondisi masyarakat hari ini, maka anda akan tahu siapa saja yang telah mendaftarkan namanya menjadi penghuni Neraka Avici.

Melakukan hal ini (memusnahkan Buddha Dharma) adalah sama dengan mendaftarkan diri menjadi penghuni Neraka Avici, tidak lama lagi dia akan sampai ke tempat tujuan untuk melaporkan kedatangannya. Lihatlah orang begini, betapa kasihannya, maka itu apa yang patut diperhitungkan lagi?

Terhadap orang yang begitu memprihatinkan ini, kita harusnya iba, tidak ada yang perlu diperhitungkan lagi, hendaknya merasa kasihan padanya. Tetapi dia itu sesatnya sudah terlampau berat, tidak berdaya dinasehati lagi, akhirnya hanya bisa membiarkan dirinya, tidak dapat diselamatkan, hanya bisa melihatnya terpuruk.

Kita melihatnya terpuruk, para Buddha dan Bodhisattva melihatnya lebih jelas daripada kita, yang menunjukkan bahwa jodohnya untuk terselamatkan belum masak.

Tetapi kita melihatnya di depan mata kita, maka itu kita kerahkan segenap kemampuan untuk menyelamatkannya, asalkan kita telah berusaha maksimal, maka jasa kebajikan kita telah sempurna, dia mau terima atau tidak, itu persoalan lain, tetapi di dalamnya harus ada upaya kausalya.

Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari Belajar Buddha Dharma
Serial : 08
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0008


淨空老法師開示節錄 :
消滅佛法, 果報在無間地獄

這個地方請大家要注意到,「出家所為即是修道、弘道、傳道,自利利他」,這個三條一定要好好的記住。「自己不能為,反而破壞他人修行、弘化事業者,非滅法者何也」,他所幹的不是護持佛法,是要把佛法消滅掉。諸位就可想而知,佛在經論裡常常跟我們講,如果我們褻瀆經像,果報都在三途;如果要把佛法消滅掉,果報在哪裡?必定在無間地獄,永劫不得翻身。諸位如果說把這些經典仔細去多念幾遍,能夠把它記住,你睜開眼睛看看我們今天社會,你就曉得哪些人已經在阿鼻地獄掛了號、註了冊。幹這些事情就是掛號,就是註冊,不久他就要去報到。你看在心裡面,可憐憫者,還有什麼好計較的?對於這樣可憐的人不能跟他計較,應當生憐憫之心。但是他迷惑太重,沒有法子能夠勸醒他,只好隨他去,不能救他,看著他墮落。我們看他墮落,諸佛菩薩比我們看得更清楚,就是說他得度的機緣沒有成熟。但是我們看在眼裡,盡我們的心、盡我們的力去挽救他,只要盡心盡力,我們自己的功德念念圓滿,他接受不接受是另外一回事情,但是這裡面一定要有善巧方便。

文摘恭錄 阿難問事佛吉凶經  (第八集)  1982  台灣景美華藏圖書館  檔名:15-006-0008