Petikan Ceramah
Master Chin Kung
Judul : Tidak makan setelah melewati tengah hari
Di dalam Buddha
Dharma, setelah melewati tengah hari, siswa Buddha tidak mengonsumsi makanan
lagi. Mengapa siswa Buddha tidak makan setelah melewati tengah hari? Hal ini mesti
kita pahami.
Ketika Buddha
Sakyamuni membabarkan Dharma di dunia ini, India merupakan sebuah negara yang
menjunjung tinggi agama, terutama terhadap anggota Sangha yang tiap hari
melakukan pindapatra di dusun.
Praktisi sekalian
cobalah pikirkan, apabila anggota Sangha makan tiga kali sehari sehingga
melakukan pindapatra sebanyak tiga kali sehari, maka sebagian orang akan
mengeluh, “Para praktisi ini sejak pagi hingga malam kerjanya cuma pindapatra
dan makan melulu, apa yang mereka latih sebetulnya”, masyarakat tentunya akan
meremehkan anggota Sangha, takkan muncul perasaan hormat lagi.
Makanya dalam
sehari pindapatra hanya dilakukan sebanyak satu kali saja, yakni pada pagi
hari, setelah selesai barulah semua anggota Sangha pulang dan berkumpul kembali
untuk makan bersama, dan waktu ini pasti belum melewati tengah hari.
Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari
Belajar Buddha Dharma
Serial : 03
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0003
淨空老法師開示節錄 :
持午
現在有很多人發生誤會,把吃素當作是齋,這是錯誤,我們要把它搞清楚。素食是素食,齋是齋,在佛法裡面稱為齋,是講日中一食叫做齋,日中現在在佛門裡面一般稱為持午,這就是齋的意思。持午嚴格的講是過中不食,這是齋,因為如果講午,在我們中國來說,十一點到下午一點鐘都叫做午時,午時有兩個小時。佛的制度是每天日中之前可以吃飯,過了中之後就不吃,凡是有沉澱的東西都不吃。他為什麼不吃?諸位也要曉得一個道理,佛陀在世那時候印度可以說是宗教之國,特別是出家人每天要到都市、村落裡去托缽。諸位想想,如果每天要出去托三次缽,一般人看到就要笑話,「這個修行人,一天到晚只看到他在外面托缽要飯吃,他修的什麼行」,必定會被別人輕視,不會生恭敬心。因此,托缽只許出去托一次,那就是每天上午出去托缽,托回來之後大家在一起吃,而且這個時間是決定不過中,這個叫做齋。
文摘恭錄 — 阿難問事佛吉凶經 (第三集) 1982 台灣景美華藏圖書館 檔名:15-006-0003