Sunday 24 February 2019

39. Penyebab generasi keluarga tidak mengalami kemunduran


Petikan Ceramah Master Chin Kung
Judul : Penyebab generasi keluarga tidak mengalami kemunduran

Di dalam perkembangan sejarah Tiongkok, boleh dikatakan Konfusius merupakan orang yang memiliki pahala terbesar. Dihitung dari Konfusius hingga hari ini sebanyak lebih dari 70 keturunannya tidak mengalami kegagalan, ini dikarenakan ladang berkah yang ditanaminya sudah terlampau besar. Konfusius menanami tiga jenis ladang berkah, maka itu keluarganya tidak mengalami kemunduran.

Selain Konfusius juga ada sosok lainnya yang berada di urutan kedua yakni Fan Zhong-yan, Perdana Menteri Dinasti Song, hingga periode awal pemerintahan Tiongkok Nasionalis, keturunannya tidak mengalami kegagalan, anak cucunya generasi demi generasi selalu berjaya.

Ini dikarenakan ladang berkah yang ditanami Fang Zhong-yan terlampau besar, beliau mengerahkan segenap kemampuan untuk membantu orang lain, benar-benar mewujudkan “Memperlakukan orang yang usianya lebih tua sebagai Ayahbunda, abang dan kakak kandung; memperlakukan orang yang usianya lebih muda sebagai adik kandung”, dua kalimat ini diucapkannya sendiri, bahkan dia sendiri sanggup mewujudkannya, sungguh sulit diperoleh.

Banyak orang yang pandai berteori tetapi tidak sanggup melaksanakannya, Fan Zhong-yan mampu mewujudkan apa yang dikatakannya, bahkan dia memperlakukan setiap orang dengan adil dan setara.

Kita dapat membaca di dalam Sejarah, bagaimana ketika Fan Zhong-yan menjabat sebagai Perdana Menteri, dia menggunakan seluruh gajinya untuk membantu fakir miskin, termasuk para muridnya yang kurang mampu, sejumlah lebih dari 300 orang dibiayai dan hidup dari gajinya.

Fan Zhong-yan memperlakukan lebih dari 300 orang dengan adil dan setara, ini sungguh sulit diperoleh, pakaian yang dikenakannya sendiri, makanan yang dimakannya, juga sama dengan semua orang, adil dan setara.

Murid-murid yang diterimanya adalah berasal dari keluarga kurang mampu, semuanya dihidupi olehnya, pakaian apa yang dikenakannya, makanan yang dimakannya, adalah sama dengan apa yang diberikan pada murid-muridnya, poin ini sungguh membuat salut.

Maka itu kejayaan sebuah keluarga, bertahan dari generasi demi generasi dan tidak mengalami kemunduran, pasti ada alasannya, bila praktisi sekalian membaca buku sejarah pasti akan memahaminya.

Fakta ini tidaklah mendalam, begitu melihatnya sudah jadi mengerti, masalahnya tergantung pada apakah kita punya niat atau tidak, apakah kita bersedia mengamalkannya atau tidak.

Apabila kita memiliki sebutir hati yang serupa dengan insan zaman dulu, yang dapat membina etika moral, maka pahala kita pasti dapat bertahan untuk jangka waktu yang panjang.

Bukan saja ajaran sutra mengajarkan kita sedemikian rupa, bahkan fakta sejarah telah membuktikannya pada kita, dapat dilihat bahwa apa yang dikatakan oleh Buddha dan Bodhisattva memang benar adanya.

Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari Belajar Buddha Dharma
Serial : 05
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0005


淨空老法師開示節錄 :
家道不衰的原因

在我們中國歷史上,可以說福報最大的就是孔老夫子,這大家都曉得。你看孔夫子從他老人家起,一直到今天七十多代,他的家不衰,這就是他種的福田種得太大了,他是三種福田都具足,所以他的家道不衰。其次諸位曉得,宋朝有個宰相范仲淹,這個人在我們中國歷史上可以講是僅次於孔子,因為他的家一直到民國初年他的家道還不衰,他的子孫世世興旺。那就是范仲淹所種的福田太大,他是盡心盡力的幫助別人,真正做到他自己所說的「老吾老以及人之老,幼吾幼以及人之幼」,這兩句話是他說的,而且他自己真正做到了,這是很難得的。有許多人他說得到做不到,范仲淹先生說到做到,而且他是平等的。我們讀歷史,歷史上所記載的我們能看得到,他做宰相,將他自己所有的收入供養他的宗族以及社會上貧寒、清苦的這些子弟,一共有三百多口,靠他的薪水吃飯。這三百多口的待遇是一律平等,這個很難得,不是說自己穿得比別人稍微好一點,吃得也比別人好一點,不是的,一律平等。他收養的清寒子弟,他給他們吃什麼,他自己一定吃的什麼,給他們穿什麼,他自己一定穿的什麼,這一點了不起。

  所以一個家道之興旺,歷久而不衰,一定有它的道理,諸位要是細細的去讀歷史你就瞭解。這個道理不深,一看就明瞭,問題在乎我們自己有沒有心,我們自己願不願意這樣去做。如果我們自己能夠存古人之心,能夠修仁德之事,我們的果報必定能夠保持長遠。不但經訓如此,歷代的事實可以給我們做證明,可見得佛菩薩所說的的確是真的。  

文摘恭錄 阿難問事佛吉凶經  (第五集)  1982  台灣景美華藏圖書館  檔名:15-006-0005