Petikan Ceramah
Master Chin Kung
Judul : Delapan
Kesulitan
Delapan Kesulitan, apa
maksudnya kesulitan? Yakni adanya penghalang, Delapan Kesulitan maksudnya
adalah delapan kondisi yang tidak memungkinkan seseorang untuk berkesempatan
mendengar Buddha Dharma, sehingga tidak memperoleh kesempatan untuk memperoleh
pembebasan, maka itu disebut sebagai Delapan Kesulitan.
Delapan Kesulitan
tersebut adalah :
1. Terlahir di “Uttara-kuru”, Uttara-kuru merupakan salah satu kontinen dari
Empat Dvipa. Uttara-kuru merupakan wilayah yang
penduduknya mempunyai pahala yang sangat besar, usianya juga sangat panjang,
sandang pangan berkecukupan, tetapi wilayah ini tidak ada Buddha Dharma, Sang
Buddha takkan membabarkan Dharma di tempat begini. Oleh karena penduduk di
tempat ini terlampau menikmati berkah, mereka takkan menerima Buddha Dharma.
Maka itu terlahir di tempat begini adalah salah satu dari Delapan Kesulitan,
karena tidak berkesempatan mendengar Buddha Dharma.
2. Terlahir di Arupaloka.
Kita mengetahui bahwa di Kamaloka dan Rupaloka, senantiasa ada para Bodhisattva
tingkatan Dasa Bhumi yang membabarkan Dharma, menyelamatkan para Dewa dan
manusia, tetapi di Arupaloka, tidak ada Buddha dan Bodhisattva yang berkunjung
ke sana, maka itu terlahir di Arupaloka juga merupakan salah satu dari Delapan
Kesulitan. Di alam ini, penghuninya berusia sangat panjang. Contohnya terlahir
di Alam Neva-sanna-na-sanna-yatana, usia penghuninya adalah 84 ribu Mahakalpa. Jadi
selama 84 ribu Mahakalpa tidak berkesempatan mendengar Buddha Dharma.
3. Terlahir sebagai
orang “buta, tuli dan bisu”. Orang buta tidak dapat membaca sutra, tidak dapat
melihat rupang Buddha. Orang tuli tidak dapat mendengar Buddha Dharma. Orang
bisu tidak mampu mengemukakan pertanyaan bila ada yang diragukannya, ini
merupakan halangan yang sangat besar dalam belajar Ajaran Buddha, jadi ini juga
merupakan salah satu dari Delapan Kesulitan.
4. Terlahir sebelum dan sesudah era Buddha hadir
di dunia. Sebelum Buddha Sakyamuni lahir ke dunia, tidak ada Buddha Dharma di
dunia ini. Dharma Buddha Sakyamuni berlangsung selama 12 ribu tahun, setelah
itu di dunia ini kembali tidak ada Buddha Dharma. Maka itu disebut sebagai
terlahir sebelum dan sesudah era Buddha hadir di dunia, merupakan salah satu
dari Delapan Kesulitan.
5. Terlahir sebagai
insan yang tidak memiliki kebijaksanaan. Di dunia ini ada sekelompok orang yang
pandai bersilat lidah (memutarbalikkan fakta), mereka ini juga sangat pintar,
merasa dirinya paling benar dan paling hebat, mereka tidak percaya pada Buddha
Dharma, tidak sanggup menerima Buddha Dharma, meskipun cerdas, namun juga tak
berguna, dia tidak bisa menerimanya.
6. Terlahir di Alam
Binatang
7. Terlahir di Alam
Setan Kelaparan
8. Terlahir di
Neraka
Delapan Kesulitan
ini menyebabkan dia tidak mudah menerima Ajaran Buddha, ajaran yang begitu
bagusnya di dunia ini, dia malah tidak dapat menerimanya, banyak orang yang
melewatinya dengan sia-sia, sungguh patut disayangkan.
Artikel terkait :
Empat Dvipa :
Tingkatan Bodhisattva :
Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari
Belajar Buddha Dharma
Serial : 06
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0006
淨空老法師開示節錄 :
八難
八難,難是說什麼?是講有了困難,有了障礙,而八難都是說不能夠聞佛法,得不到解脫的機會,所以有八種難。第一個是「北俱盧洲」,北俱盧洲這是佛經裡所講的,講我們這個小世界有四大部洲。北俱盧洲人的福報很大,壽命也很長,衣食自然,這個地方沒有佛法,佛不到這個地方說法。這個地方人太享福了,他不接受佛法,所以北俱盧洲沒有佛法。你要是生到北俱盧洲,這算遭難,為什麼?聞不到佛法。第二是「四空天」。我們曉得,欲界天、色界天都有十地菩薩到那個地方去講經說法,度那些天人,所以天上還是有佛法。但是四空天沒有人去,佛、菩薩都不去,你要是修四禪八定,修四空定到四空天,你也算遭了難。那個地方壽命很長,譬如到非想非非想天,壽命有八萬大劫,八萬大劫聞不到佛法。第三是「盲聾瘖啞」。盲是眼睛瞎了,眼睛瞎了不能看經文,看不到佛像,聾是說法的音聲他聽不見,瘖啞是自己有些疑問沒有辦法發問,對於佛法的修學都是有很大的障礙,所以這個也是難。第四是「佛前佛後」。釋迦牟尼佛出生之前這個世間沒有佛法,釋迦牟尼佛的法運有一萬二千年,這一萬二千年過去之後佛法不存在這個世間,又沒有佛法。所以佛前佛後也是遭難。第五種就是「世智辯聰」。世間有一類人他有辯才,他也很聰明,他一切都是自以為是,他不相信佛法,不能夠接受佛法,雖然他很聰明有智慧,沒有辦法,他不接受。
這個五種再加上前面三塗,合稱為八難,「以其難聞佛法也」,這個八難都是說他不容易接受佛法的教育,我們稱他遭難了。這個世間最好的智慧的教學他沒有機會去接受,有許多真是當面錯過,這很可惜。
文摘恭錄 — 阿難問事佛吉凶經 (第六集) 1982 台灣景美華藏圖書館 檔名:15-006-0006