Thursday, 7 March 2019

90.Kebajikan itu harus disertai kebijaksanaan


Petikan Ceramah Master Chin Kung
Judul : Kebajikan itu harus disertai kebijaksanaan 

Melakukan kebajikan adalah memupuk berkah, praktisi sekalian hendaknya mengingat, “Harus memiliki kebijaksanaan, barulah dapat mengamalkan Sepuluh Kebajikan, segala kebajikan”, dapat dilihat bahwa melakukan kebajikan itu harus disertai kebijaksanaan, orang yang tidak memiliki kebijaksanaan tidak tahu cara melakukan kebajikan.

Sang Buddha memiliki berkah dan kebijaksanaan yang telah sempurna, berkahNya telah sempurna, kebijaksanaanNya juga telah sempurna. Seorang praktisi pemula mesti memulai memupuk berkah dan memupuk kebijaksanaan, poin ini sangat penting adanya, jangan sampai diabaikan.

Andaikata kita bertanya, sekarang ini saya memang ingin memupuk berkah, tetapi saya tidak memiliki kesanggupan, lantas bagaimana? Pertanyaan ini sungguh konyol adanya, oleh karena dalam hal melakukan kebajikan, anda hanya diminta melakukannya sesuai dengan kemampuan yang ada, bukanlah menyuruhmu memaksakan kehendak.

Sebagian praktisi yang berhati mulia, ingin sekali melakukan kebajikan tetapi tidak punya kesanggupan, alhasil pergi berutang ke lintah darat, bahkan dengan bunga yang tinggi pula. Lalu membawa uang hasil pinjamannya berdana ke vihara.

Anda harus tahu ini adalah kesalahan besar, hal ini dilarang dalam Buddha Dharma. Ajaran Buddha mengajarkan padamu untuk mengerahkan segenap kemampuan, tetapi bila sampai berutang demi melakukan kebajikan, anda malah telah melakukan kesalahan besar.

Kalau kita cuma sanggup berdana 1 sen, maka jasa kebajikan kita telah sempurna. Oleh karena saya cuma punya kesanggupan begini, jadi jangan sampai berutang demi melakukan kebajikan, hal ini pasti dilarang Ajaran Buddha. Apa alasannya?

Utang uang dibayar uang, utang nyawa dibayar nyawa, Hukum Karma tidak pernah meleset. Apalagi dalam melatih berkah dan kebajikan, mesti mencapai kesucian baik lahiriah maupun batiniah. Kalau anda dililit utang, bagaimana pikiranmu bisa suci?

Kita mesti menyampaikan ketegasan ini kepada para praktisi yang semangatnya berapi-api demi melakukan kebajikan, apa yang kalian lakukan sesungguhnya telah bertentangan dengan Ajaran Buddha.

Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari Belajar Buddha Dharma
Serial : 09
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0009


淨空老法師開示節錄 :
行善要有智慧

諸位看表解,行善是培福,大家特別要記住,「必有智慧,而後能修十善、萬善」,可見得修善的確是要有智慧,沒有智慧的人他不曉得修善。佛在果地上稱為二足尊,就是福與慧,足是圓滿的意思、滿足的意思,福滿足了、圓滿了,慧也圓滿了,福慧圓滿我們稱他作佛。學佛的人一開頭就要培福、培慧,福慧我們都要來培養它,這一點很重要,千萬不可以疏忽。如果我們要問,我很想修福,可是我現在沒有能力?這個話說的有毛病,因為修善這個事情,只要你盡心盡力就是圓滿功德,而不是叫你勉強去做。佛門裡面有些佛弟子,心很好,他很發心去行善事,自己沒有辦法,於是去借錢,寧願背高利貸,借三分利,他拿這個錢到佛門裡面來做好事情。諸位要曉得這是錯誤的,這在佛法裡是不許可的。佛法只要盡心,因為你要是負債來修善,你已經錯誤,已經做錯了。我們有一分錢的力量,我們只做一分錢的善事,這個善事是圓滿的功德。我只有一分的力量,我想做三分的好事,還超過,那怎麼辦?去負債,向人家借錢,這是錯誤的,這是佛法裡決定不許可的。為什麼?欠債要還錢,欠命要償命,因果絲毫不爽。何況福慧的修持,一定要達到身心清淨,你有債務在身,你的心如何能得清淨?這一點我要特別提醒那些熱心過分的同修,你們的做法是不如法的。

文摘恭錄 阿難問事佛吉凶經  (第九集)  1982  台灣景美華藏圖書館  檔名:15-006-0009