Petikan Ceramah
Master Chin Kung
Judul : Sulitnya
berkesempatan terlahir sebagai manusia
(Bgn 1)
Mari kita lihat
kalimat sutra selanjutnya “Merupakan kesempatan yang langka untuk dapat bertemu
dengan kemunculan Buddha di dunia ini”.
Sutra menyebutkan
bahwa “Sulitnya berkesempatan terlahir sebagai manusia, juga sulitnya
berkesempatan mendengar Buddha Dharma”, kedua hal ini telah kita peroleh hari
ini, dapat dilihat betapa unggulnya jalinan jodoh ini.
Bagaimana yang
dikatakan sulitnya berkesempatan terlahir sebagai manusia? Sutra Buddha
memberikan beberapa perumpamaan, salah satunya adalah “Dari atas Gunung Sumeru
menjatuhkan sehelai benang dan tepat menembusi lubang jarum”. Gunung Sumeru
adalah gunung tertinggi di dalam sistem Tata Surya.
Sedangkan gunung
tertinggi di Planet Bumi adalah Gunung Himalaya; kalau di Taipei, gunung
tertinggi adalah Gunung Qixing.
Dari atas puncak
gunung lalu menjatuhkan sehelai benang, tepat menembusi lubang jarum yang ada
di kaki gunung, praktisi sekalian, cobalah bayangkan, berapa helai benang yang
harus dijatuhkan, barulah bisa tepat kena sasaran? Bila ada sehelai benang yang
jatuh tepat menembusi lubang jarum, itulah peluang kita terlahir sebagai manusia.
Jadi berapa besar peluang tersebut?
Jangankan
menjatuhkan benang dari atas Gunung Sumeru, bahkan dari gedung berlantai 4
saja, cobalah menjatuhkan sehelai benang, lalu di bawah gedung (di atas permukaan
tanah) letakkan sebatang jarum, cobalah jatuhkan sehelai benang, lihatlah
apakah bisa menembusi lubang jarum, meskipun anda menjatuhkan berpuluh-puluh
ribu helai benang, belum tentu ada yang bisa menembusi lubang jarum tersebut.
Buddha Sakyamuni menyampaikan
pada kita, setelah manusia meninggal dunia, dia akan bertumimbal lahir,
berputar di enam alam tumimbal lahir, apabila ingin terlahir kembali jadi
manusia, besar kemungkinannya adalah ibarat menjatuhkan sehelai benang dari
atas Gunung Sumeru, tepat menembusi lubang jarum yang ada di kaki gunung, bayangkan,
betapa sulitnya.
Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari
Belajar Buddha Dharma
Serial : 05
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0005
淨空老法師開示節錄 :
人身難得,佛法難聞
(一)
我們看『佛世難值』,「佛世」就是講佛出現在世間,「值」當作遇到講。我們也在人道,得人身在人道,在人道遇到佛出世,這是非常難得希有之事。此地我們引經跟諸位談談這個問題,經上所說「人身難得,佛法難聞」,這兩樁難我們今天都得到了,可見得這個機緣的殊勝。佛經裡跟我們講人身難得,它舉了幾個例子,第一個說「須彌穿針」的比喻。須彌是須彌山,這兩個字是印度音譯過來的,中文的意思叫妙高,就是在這一個地區最高的山,就叫做須彌山。這個地方講的須彌是說我們這個小世界,也就是講我們太陽系,我們太陽系裡面最高的山,稱為須彌山。如果就地球來說,我們地球上最高的山,大家曉得是喜馬拉雅山;我們台北市最高的山,就是台北市的須彌山,台北市最高的山是北投的七星山,這是台北市最高的。從這個高山上,不要說那個大的山,就說我們台北市的小須彌山,這小的地區的高山,從那個高山上放一條線下來,山底下放一根繡花針,諸位想想那一條線放下來,剛剛好穿在針孔裡面去,這個機會有多少?
不要講須彌穿針了,現在我們市區大樓很高,四層樓、五層樓不算高,就算從四層樓上放一條線下來,在樓底下放一根針,你去穿穿看,你拿一萬條線你去穿,看看有幾條線你能夠穿進去。佛給我們說,人失掉人身之後,就是你死了以後,死了以後當然還會投胎。到六道去投胎。可是六道雖然只有六大類,你來生要再得個人身,就好像須彌山上放的線恰恰好就放到針孔裡面去,你看看就這麼巧的事情,這是比喻人身難得。佛給我們講這個,也許我們說哪有這麼難!看看前面「佛無二言」,我們要相信,佛絕不說假話,就是這樣難。
文摘恭錄 — 阿難問事佛吉凶經 (第五集) 1982 台灣景美華藏圖書館 檔名:15-006-0005