Petikan Ceramah
Master Chin Kung
Judul :
Jasa kebajikan dari Dharma Dana adalah tak terbayangkan
Orang yang tahu
menanam berkah menyadari siapakah yang dimaksud dengan fakir miskin yang
sesungguhnya. Setelah melakukan perjalanan ke Amerika, kami jadi menyadari
orang Amerika meskipun kaya secara lahiriah namun miskin secara batiniah, jiwa
mereka terasa hampa.
Maka itu sampai di
Amerika, bila ingin menanam ladang berkah, maka harus memberi makan pada batin
mereka, apa alasannya? Oleh karena mereka menderita kemiskinan batin, jiwa
mereka didera penderitaaan.
Ketika kita membaca
tentang tiga jenis ladang berkah, begitu membaca “Ladang Derma”, pikiran kita
langsung tertuju pada fakir miskin, kita segera mempersiapkan makanan dan pakaian
buat disumbangkan pada fakir miskin, kalau sudah begini, maka pemikiran anda
pada definisi kata miskin, sudah terlampau sempit adanya.
Sutra Buddha
membahas makna kemiskinan secara meluas, meskipun dia adalah seorang kaisar
yang memiliki harta kekayaan seluas empat lautan, tetapi apabila batinnya
tersesat, maka dia tetaplah menderita kemiskinan.
Pepatah berkata :
“Insan mulia mengkhawatirkan pembinaan diri dan bukan mengkhawatirkan
kemiskinan”, apa yang ditekankan dalam kalimat ini? Yakni mengejar kekayaan
batiniah adalah lebih penting.
Jadi miskin secara
lahiriah bukanlah kemiskinan yang sesungguhnya, sebaliknya miskin secara
batiniah barulah merupakan kemiskinan yang sesungguhnya.
Konfusius semasa
hidupnya mempunyai seorang murid bernama Yan Hui, Yan Hui miskin secara
lahiriah namun kaya batiniah, maka itu meskipun dia hidup sebagai pelajar
miskin namun “tidak mengubah kebahagiaannya”,
apa yang membuatnya bahagia? Kaya batiniah.
Orang yang hidup
berkecukupan tetapi jiwanya hampa, merupakan orang yang sangat menyedihkan.
Buddha Dharma dalam menyalurkan bantuan, kedua jenis kemiskinan ini juga perlu
dibantu, tetapi yang diutamakan adalah orang yang miskin batiniah.
Maka itu Sang
Buddha menekankan bahwa jasa kebajikan dari Dharma Dana adalah tak
terbayangkan, alasannya terletak di sini.
Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari
Belajar Buddha Dharma
Serial : 05
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0005
淨空老法師開示節錄 :
法布施的功德不可思議
會種福田的人要曉得,這三種福田,貧窮福田,到底哪些人貧窮。我們到美國去走一趟之後,在美國所得到的印象,美國人最感覺到缺乏的就是精神,物質上他們不缺乏,精神太空虛了;換句話說,美國人精神貧窮。到美國去種福田,就要以精神來救他們,為什麼?他精神貧窮,他精神苦悶,物質生活他不缺乏。
所以,我們看到這三種福田,一看到貧窮,不要馬上就想到大概他沒有飯吃、沒衣服穿,那你把貧窮看得太狹義了。佛經裡面講的貧窮是廣義的,縱然他是貴為天子,富有四海,他要是迷惑顛倒,他還是貧窮。我們中國古人有句話說,「君子憂道不憂貧」,這句話是重視什麼?精神的生活,精神生活貧窮是真貧窮,物質生活貧窮不算貧窮。孔老夫子在世的時候,他的學生顏回大家曉得,顏回是物質生活貧窮,精神生活富足,所以他「一簞食,一瓢飲」他還是樂在其中,「不改其樂」,他樂的什麼?精神生活太豐富了。一個人在物質生活上豐富,精神生活上空虛,這是真正可憐人。佛法對於救護,兩類的貧窮都要救護,但是救護的重點還是在精神的貧窮。所以佛才強調法布施的功德不可思議,道理是在此地。
文摘恭錄 — 阿難問事佛吉凶經 (第五集) 1982 台灣景美華藏圖書館 檔名:15-006-0005