Tuesday 5 March 2019

82.Keharmonisan dalam pembagian manfaat


Petikan Ceramah Master Chin Kung
Judul : Keharmonisan dalam pembagian manfaat    

Salah satu butir dari “Enam Prinsip Keharmonisan” adalah “Keharmonisan dalam pembagian manfaat”, dalam pemenuhan kebutuhan hidup harus setara, jadi bukan karena dia adalah ketua vihara maka hidangan makanannya berbeda dengan penghuni vihara lainnya. Atau bahan kain untuk jubahnya lebih nyaman dari penghuni vihara lainnya, hal ini tidak boleh, mesti memandang semuanya dengan setara.

Oleh karena persembahan di vihara berasal dari dana umat di sepuluh penjuru, memberi persembahan juga mesti setara, makanya di dalam vihara dari jenjang ketua vihara sampai umat yang menetap, sandang dan pangan harus setara, harus sama, tidak boleh berbeda, dengan demikian seluruh penghuni vihara baru merasa salut, takkan ada perseteruan.

Di dalam keluarga besar orang Tiongkok zaman dulu, mereka mempunyai peraturan keluarga tersendiri, satu keluarga ada lebih dari seratus orang. Di dalam keluarga ada pengurus keluarga, yang mengurus semua urusan keluarga, serupa dengan ketua vihara.

Di dalam keluarga besar zaman dulu, setiap anggota keluarga setiap bulannya diberikan uang saku, setiap keuntungan yang diperoleh di luar akan disalurkan ke dalam keluarga besar. Segala pengeluaran akan ditanggung oleh keluarga, beginilah peraturan dalam keluarga besar, jadi tidak ada yang disebut sebagai harta pribadi.

Vihara Tiongkok zaman dulu juga merupakan keluarga besar, merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, setiap penghuni vihara merupakan bagian dari satu kesatuan yang tak terpisahkan, kita harus memahami hal ini.

Dengan demikian barulah kita dapat membahas tentang keharmonisan dalam tindakan, keharmonisan dalam ucapan, menghindari terjadinya keributan, takkan ada fenomena begini; keharmonisan dalam pikiran, hati setiap insan akan penuh dengan sukacita, berbahagia dalam Dharma, begini barulah merupakan sebuah organisasi Sangha yang harmonis. 

Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari Belajar Buddha Dharma
Serial : 08
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0008


淨空老法師開示節錄 :
利同均

  另外一個重要的一條,就是「利同均」,利同均是講物質生活要一律平等,不能夠說住持、當家可以開小伙,吃得好一點,可以穿得好一點,不可以,一視同仁。因為寺院裡面供養是十方供養的,供養是平等供養,所以在寺院裡頭從住持和尚到清眾,穿的、吃的一律平等,一樣的,沒有兩樣,大家心服口服,不會再有爭論。在我們中國古時候的大家庭,大家庭的制度,現在你們沒有見到,你們去看看《紅樓夢》,《紅樓夢》就是描寫我們中國古時候的一個家庭,他這一家有一百多人,上上下下有一百多人。從前家庭制度,它有個管家,等於是管總務的,《紅樓夢》裡管總務的是鳳姐,就好比現在寺院裡當家師一樣。上上下下每個人每個月都有零用錢,好像佛門裡面發單資,一般好像公司行號發薪水,他都有定的。你在外面賺的錢要繳回公家,你所用的由公家來支給你,大家庭制度是這樣的,沒有私財,你所賺的一切都歸團體,歸給家這個團體,每個人要用開銷由團體來支付。我們中國的寺院就是個大家庭,而這個大家庭是個整體,每個成員是這個整體的一部分,部分與整體有密切不可分的關係存在,我們要懂這個道理。而後才能談到身同住、口無諍,大家不會彼此爭吵,不會有這個現象;意同悅,每個人心裡都非常歡喜,法喜充滿,這才是一個和睦的僧團。

文摘恭錄 阿難問事佛吉凶經  (第八集)  1982  台灣景美華藏圖書館  檔名:15-006-0008