Petikan Ceramah
Master Chin Kung
Judul : Setetes
air yang diteguk dan sepotong makanan yang dikunyah, semua ini telah ditetapkan
sebelumnya
“Meninggalkan
keduniawian tapi tidak meyakini Hukum Karma, mengelabui umat, merusak reputasi
Buddha memusnahkan Dharma, ini adalah orang yang paling jahat”, ini merupakan
perbuatan yang tidak boleh diampuni.
Masyarakat tidak
sudi memasuki vihara, oleh karena tidak percaya pada Ajaran Buddha, hal ini
masih bisa masuk akal. Tetapi orang yang sudah meninggalkan keduniawian,
penampilan luarnya tampak telah mengambil sila besar, tetapi dibalik semua itu,
dia tidak percaya pada Hukum Sebab Akibat, makanya berani memakai Buddha Dharma
sebagai topeng untuk mengelabui umat, demi mengejar ketenaran dan keuntungan,
ini merusak reputasi Buddha, memusnahkan Dharma. Ini barulah merupakan pelaku
kejahatan, pelaku Sepuluh Kejahatan, orang yang paling jahat, hal ini mesti dipahami.
Praktisi awam yang
tidak mengamalkan Lima Sila akan mengurangi berkahnya, pada pembahasan
sebelumnya, kami telah mengatakan bahwa mengamalkan Lima Sila merupakan benih
sebab, Lima Berkah merupakan buah akibatnya, jadi mengamalkan Lima Sila pasti
memperoleh Lima Berkah.
Tetapi bagi
praktisi non awam yang telah meninggalkan keduniawian, tidak percaya pada Hukum
Sebab Akibat, meragukan ucapan Buddha Sakyamuni, dengan pikiran licik penuh
perhitungan, memohon kekayaan dan usia panjang, kita melihat sebagian orang
jahat melakukannya sedemikian rupa.
“Hendaknya
mengetahui bahwa setetes air yang diteguk dan sepotong makanan yang dikunyah,
semua ini telah ditetapkan sebelumnya”, bukan saja Buddha Sakyamuni menjelaskan
kebenaran ini di dalam semua judul sutra, bahkan di dalam “Anshi Quanshu”,
lihat saja di dalam “Empat Ajaran Liao-Fan”, penjelasan sutra yang ditulis
praktisi senior zaman dulu, semestinya memahami fakta tersebut.
Oleh karena telah
ditetapkan pada masa kehidupan lampau, hari ini anda menggunakan tipu muslihat
untuk memohon, bukankah sia-sia saja?
Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari
Belajar Buddha Dharma
Serial : 12
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0012
淨空老法師開示節錄 ：
一飲一啄，皆是前定
「出家不信因果，詐欺世人，破佛滅法，是為惡人中之惡人也」，這是不可原諒的。世間人不進佛的講堂，不進佛的寺院，他不相信佛法，這還能講得通。你出家修行，表面上是受了佛的大戒，其實你不相信因果報應，打著佛法的招牌欺騙世間人，多求名聞利養，這是破佛，這是滅法。這才是惡人，十惡之人，十惡人中最惡之人，這是我們要曉得的。在家不信五戒能致福，前面我們說過，五戒是因，五福是果報，修五戒一定能夠得五福。而你懷疑因果感應之理，你對於佛所講的道理懷疑，你用一種巧計偷心，去求富貴長壽，我們看到一般惡人都是這種做法。「豈知一飲一啄，皆是前定」，不但佛在一切經論裡面將這些事理說得很清楚，諸位看《安士全書》、看《了凡四訓》，看看古人的這些註疏、筆記，也應該明瞭這個事實。既是前生注定的，你今天巧計偷心去求，豈不是枉用了心機？枉是冤枉，冤枉用了心機。這是我們講在家人。
文摘恭錄
— 阿難問事佛吉凶經 （第十二集） 1982 台灣景美華藏圖書館 檔名：15-006-0012
