Thursday 7 March 2019

92.Jangan bersikap angkuh pada insan bijak


Petikan Ceramah Master Chin Kung
Judul : Jangan bersikap angkuh pada insan bijak

“Jangan bersikap angkuh pada insan bijak, jangan menfitnah kebajikan”.

Di dalam sutra ini tercantum dua kalimat sedemikian rupa. Kita harus tahu bahwa insan bijak merupakan pusaka negara, di era mana dan wilayah mana muncul insan bijak, akan membawa berkah bagi orang banyak.

Andaikata kita tidak tahu menghormatinya, malah mendengki padanya, merusak reputasinya, maka dosa ini bukan saja dilakukan terhadap dirinya seorang saja, oleh karena jika dosa ini hanya berdampak terhadap seseorang saja, masih terhitung tidak seberapa.

Oleh karena dia adalah insan bijak, insan yang taat susila, anda sengaja mencelakainya, umpamanya anda membunuhnya, maka ketahuilah betapa besarnya dosa ini, oleh karena seorang insan bijak dapat mempengaruhi banyak orang untuk meneladani etika moralnya.

Seorang insan bijak bahkan dapat mempengaruhi budaya dan tradisi, dapat mengajarkan kebajikan kepada khalayak ramai, bahkan menjadi teladan bagi orang banyak, jadi apabila anda membunuh atau merusak reputasinya, maka dosa ini akan dijalin dengan semua makhluk yang berjodoh dengan insan bijak tersebut, ini akan menjadi persoalan besar.

Contoh lainnya, andaikata anda membunuh Ayahbunda orang lain maka akibatnya pasti jatuh ke Neraka Avici, putra-putrinya pasti akan balas dendam, jika Ayahbunda itu memiliki 10 anak, maka anda telah menjalin ikatan permusuhan dengan 10 orang.

Tetapi insan bijak yang merupakan guru bagi orang banyak, andaikata muridnya berjumlah beberapa ribu orang atau bahkan beberapa puluh ribu orang, anda membunuh insan bijak tersebut, maka anda telah menjalin ikatan permusuhan dengan beribu-ribu orang atau bahkan berpuluh-puluh ribu orang.

Maka itu insan bijak yang merupakan guru yang baik, insan yang taat susila, janganlah bersikap pongah padanya, dosa ini tidaklah ringan, janganlah meremehkannya.

Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari Belajar Buddha Dharma
Serial : 09
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0009


淨空老法師開示節錄 :
見賢勿慢

  【見賢勿慢。見善勿謗。】
  經文裡面就是這兩句話。我們要曉得,賢人是國之寶,這一個地方在這一個時代賢人出現,是大家有福。如果我們不尊重他、嫉妒他、破壞他,諸位要曉得結罪不是對一個人,如果對一個人來講這個罪不大。譬如他是個賢師、道德之人,你把他殺害,我們常講殺一個人償一條命,這個罪也不大。殺一個人償一條命是對普通人講的,對賢人則不然,因為一個賢者、一個好的老師,他能夠影響這一個地方許多人的德行。他能夠影響風俗,能夠教化眾生善行,而為一切眾生的模範,為一切眾生的典型、榜樣,你要是把他破壞了,這個罪過是什麼?是與一個地方所有眾生結罪,這個事情麻煩大了。由此可知,殺父母的罪過比殺老師的罪過要輕,殺老師的罪過重。前面我們曾經說過,父母是我們生身父母,你要是殺害,你的罪過墮阿鼻地獄;老師是大眾的法身父母,不僅是我一個人的。譬如你殺別人的父母,他的兒女報仇,我們拿世間法來比喻,他如果有十個兒女,你的仇家只有十個人;而這個老師在這裡教學,他的學生有幾千人、有幾萬人,你把這個老師殺害了,你就跟幾千人、幾萬人結了冤仇。所以,一個好的老師、一個有道德的人,千萬不可以慢待他,罪過不輕,別小看了。

文摘恭錄 阿難問事佛吉凶經  (第九集)  1982  台灣景美華藏圖書館  檔名:15-006-0009