Petikan Ceramah
Master Chin Kung
Judul : Kesimpulan
Sampai di sini
pembahasan tentang “Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan
Baik dan Buruk dari Belajar Buddha Dharma”, ada 4 butir kesimpulannya yaitu :
1. “Membangkitkan
keyakinan benar”, orang awam tidak bersua dengan Buddha, tidak mendengar
Dharma, sehingga tidak sanggup mengakhiri penderitaan. Atau bertemu dengan
ajaran Buddha tiruan, sehingga mendengar ajaran palsu.
Masyarakat
salah tafsir, mengira kelenteng adalah termasuk Ajaran Buddha. Ada lagi
sebagian sutra palsu yang ditulis medium roh (orang kesurupan), lalu
disebarluaskan, ini sungguh menyesatkan.
Maka
itu, ajaran yang anda dengar belum tentu ajaran yang asli, meskipun mendengar
ajaran asli, belum tentu mampu memahami, setelah memahami belum tentu meyakini,
setelah meyakini belum tentu sanggup mengamalkan, setelah mengamalkan belum
tentu takkan mengalami kemunduran, demikianlah selapis demi selapis
kesulitannya, maka itu insan yang sanggup membangkitkan keyakinan benar, betapa
berharganya dan betapa sulit diperoleh, langka adanya.
2. “Membangkitkan
tindakan benar”, tindakan benar sangat penting adanya, mesti menuruti apa yang
diajarkan Buddha Sakyamuni, mengandalkan sila, samadhi (konsentrasi) dan prajna
(kebijaksanaan). Melatih diri harus menaati sila dan ajaran yang disampaikan
oleh Buddha Sakyamuni, mensucikan tindakan, ucapan dan pikiran.
3. “Memiliki
pemahaman yang benar”, seperti yang disampaikan Ananda kepada kita, terlebih
dulu mesti membangkitkan Bodhicitta, mencapai buah KeBuddhaan. Inilah tujuannya
mengapa kita melatih diri sebagai benih sebab.
Kemudian
harus ada faktor pendukung atau jalinan jodoh yang baik, yakni guru yang benar
dan sahabat Dharma. Seperti bagian permulaan dari sutra ini, Buddha Sakyamuni
menyampaikan bahwa seorang siswa Buddha sejati mesti memiliki seorang guru yang
benar untuk mendidiknya.
4.
Kita harus mewujudkan “Memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain”,
selain diri sendiri giat mengamalkan, juga harus menyelamatkan orang lain, ini
merupakan nasehat dari Yang Ariya Ananda.
Suka
melakukan kebajikan, menghormati insan bersusila, memiliki hati Maitri Karuna,
mengajari seluruh makhluk, memiliki semangat yang tak kenal lelah dan jenuh.
Poin
terakhir adalah petikan dari “Avatamsaka Sutra”, Guru Negara Qingliang ketika menyampaikan
ceramah kepada Kaisar Dezong, mengatakan bahwa untuk menemukan kembali jiwa
sejati (Jiwa KeBuddhaan), bila ingin mencapai Pikiran Terfokus Tak Tergoyahkan,
mesti melatih diri (alias tidak ada jalan instan).
Dipetik dari : Ceramah Master Chin Kung
Judul : Sutra Pertanyaan Ananda Tentang Balasan Baik dan Buruk dari
Belajar Buddha Dharma
Serial : 12
Tahun : 1982
Kode Artikel : 15-006-0012
淨空老法師開示節錄 :
總結
《阿難問事佛吉凶經》這個經到此地講圓滿了。下面我們跟諸位簡單的做一個總結。經跟諸位介紹完了,總結全經的大意可以說有四點。第一點是「生正信」,凡夫不見佛、不聞法,雖然種了遠因,現在的苦沒法子脫離。或者是聞了佛法,但是聞法未必是真的。像我們現前這個社會裡,有許多廟宇,甚至於有許多神壇,一般人都把它誤會作佛教。還有一些經典是經過鸞壇扶出來的註解,也以為是真經,這是大錯特錯。所以,你聞未必是真的,真的未必能夠正確的理解,解了未必能信,信了未必能行,行未必能不退,一層一層的淘汰,正信真正是難能可貴,正信之人真是鳳毛麟角。第二,「起正行」,行非常重要,一定要依佛的教誡、依戒定慧,依戒來修行,修正我們身口,依經論來修心,身口意三業清淨。第三,我們「要求正確的理解」,在這個地方我們先要講因,像阿難尊者勸告我們的,先要發菩提心,發心求無上道,這就是我們求正解的因地心。然後我們要求緣,緣一定要得明師良友,像世尊在本經第一段開示我們,真正佛弟子一定要得明師教誡。第四,我們一定要「利自利他」,就是要自行化他,阿難特別在偈頌裡頭勸導我們的。身心要善,我們愛好善事、尊敬善人,要有大慈悲心,普遍教化眾生,不疲不厭這樣的精神。
末後,我們讀《華嚴經》裡面有這麼一段話,過去清涼國師澄觀他老人家在世的時候,為德宗皇帝講《行願品》,有這麼幾句話。「將契本性,非行莫階」,我們要想見性,見到真如本性,要想得一心不亂,理一心不亂就是契真如本性,一定要修行。
文摘恭錄
— 阿難問事佛吉凶經 (第十二集) 1982 台灣景美華藏圖書館 檔名:15-006-0012