Sunday, 1 October 2017

Suciwan Persamuan Kolam Teratai 15



Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 15)
Musim Gugur Tahun 2008, ketika Master Hai Xian menyerahkan kepengurusan Lai-Fo-Si (Vihara Buddha Datang) kepada Venerable Yinzhi, berulang kali berpesan : “Jangan takut tak punya vihara, cuma takutnya tidak mengamalkan ajaran, tidak berlagak tuli dan buta, tidak cocok jadi ketua vihara”.

Praktisi jaman dulu berkata : “Melatih diri hingga jadi lugu/bodoh barulah bagus, setelah berhasil jadi lugu/bodoh barulah muncul kebijaksanaan”, hal ini juga kebetulan kita jumpai pada Master Hai Xian. Master Chin Kung memujinya sebagai "Suciwan Persamuan Kolam Teratai", sungguh nyata dan tidak semu.............

Buddha Sakyamuni membabarkan kepada kita : “Bila tidak memupuk berkah dan kebijaksanaan di masa kelahiran lampau, maka takkan berkesempatan mendengar sutra ini (Sutra Usia Tanpa Batas)”.

Buddha membabarkan bahwa jika bukan pada masa kehidupan lampau giat menimbun berkah dan kebijaksanaan, pada masa kehidupan sekarang tidak berkesempatan mendengar Dharma Sejati. Andaikata pahala kita tidak cukup besar, meskipun telah mendengar Dharma Sejati, juga tidak sanggup membangkitkan keyakinan hati.

Master selalu mengatakan pada orang lain, praktisi yang dapat melafal Amituofo adalah orang yang mempunyai berkah kebajikan besar dan akar kebajikan besar, mesti menggenggam erat jalinan jodoh baik ini, melafal Amituofo setulusnya, meraih keberhasilan pada kehidupan sekarang juga!

Master Hong Yi pernah membuat gatha : “Buddha Amitabha Raja Tabib Tertinggi Tiada Taranya, kalau tidak sudi melafalnya, maka ini disebut kurang waras”.


海会圣贤
(十五)
二○○八年秋,贤公在把来佛寺托付于印志法师之时便再三叮嘱说:「不怕没庙,就怕没道。不聋不瞎,不配当家。」古德曰:「养成大拙方为巧,学到真愚始知贤。」用在贤公身上正恰如其分,上净下空老法师赞其为「海会圣贤」,的确名副其实……

 蕅益大师注解《论语》时说:「不闻道者,如何死得?若知死不可免,如何不急求闻道?」佛祖在经典中也经常感叹:「人身难得,佛法难闻。」

 佛祖形容人身难得,有一个「盲龟浮木」的比喻:海底一只瞎眼的大乌龟,每一百年才游出水面来透口气。恰好海面上正漂浮著一块木板,木板中间正好有一个圆孔。盲龟恰巧把伸出的脑袋插进了浮木的圆孔里。——人身难得,便犹如盲龟遇浮木孔。

 佛典中还有个「须弥穿针」的比喻:
 佛说在须弥山的山顶垂下一根线,在山脚下手拿一根绣花针,那根线不偏不斜正穿过针眼。——人身难得,难犹如此。

 佛典中还有个「大地土与爪上泥」的比喻:
 佛祖抓起一把土撒向大地,说道:「失人身如大地土。」然后又从指甲缝中抠出一点点泥土说:「得人身如爪上泥。」

 佛祖还告诉我们:「若不往昔修福慧,于此正法不能闻。」——若不是过去生中勤修福慧,今生断然听闻不到正法。假如我们的福报不够大,纵然听闻正法,也不能生起信心。贤公曾不断向人说起,能念佛的人都是有大福德、大善根之人,一定要把握住大好因缘,老实念佛,当生成就!

 古德有偈曰:「人身难得今已得,佛法难闻今已闻。此身不向今生度,更向何生度此身?」孔老夫子说,早上听闻圣贤至道,晚上死了都值得。——这不是夸张,不是形容啊!因为尘世无常,肉身易殒,只有在道中才可求得真实永恒的生命。

 弘一大师曾有偈曰:「阿弥陀佛,无上医王。舍此不求,是谓痴狂。」